What is Toyota Way (Part - 3)

Prinsip 4 :

Ratakan beban kerja. (Bekerjalah seperti kura-kura dan tidak seperti kelinci). Diantaranya :

  • Menghilangkan pemborosan hanya merupakan sepertiga dari persamaan untuk Lean berhasil.menghilangkan ketidakratakan dalam produksi juga sama pentingnya.
  • Bekerja untuk meratakan beban kerja dari semua proses (cari alternatif dari beban) jangan berhenti pada saat mengerjakan proyek.

Prinsip 5 :

Bangun budaya berhenti untuk memperbaiki masalah dan untuk memperoleh kualitas yang baik sejak awal. Diantaranya :

  • Kualitas bagai pelanggan menentukan value proposition Anda. Gunakan metode modern yang ada untuk penjaminan kualitas.
  • Bangun kemampuan untuk mendeteksi masalah.
  • Bangun sistem pendukung dalam organisasi Anda untuk menyelesaikan masalah dengan cepat dan melaksanakan penanggulangannya.
  • Bangun kedalam budaya Anda filosofi untuk menghentikan atau memperlambat untuk memperoleh kualitas yang benar sejak awal dalam rangka meningkatkan produktivitas dalam jangka panjang.

Prinsip 6.:

Standar kerja merupakan fondasi dari peningkatan berkesinambungan dan pemberdayaan karyawan. Diantaranya :

  • Gunakan metode stabil, keteraturan waktu, keteraturan hasil proses Anda. Ini merupakan fondasi proses mengalir dan sistem tarik.
  • Tangkap pembelajaran mengenai suatu proses yang terakumulasi hingga titik tertentu.

Perbolehkan ekspresi dan kreativitas individual standar tersebut kemudian masuk ke standar baru

sehingga ketika seorang pindah, Anda dapat menyerahkan pembelajaran ke orang yang

berikutnya.

Prinsip 7 :

Gunakan pengendalian visual agar tidak ada masalah tersembunyi. Diantaranya :

  • Gunakan indikator visual yang sederhana untuk membantu orang menentukan dengan segera apakah mereka masih berada dalam standar atau sudah menyimpang.
  • Hindari penggunakan layar komputer jika hal itu mengalihkan perhatian pekerja dari tempat kerjanya. Rancang sistem visual yang sederhana di tempat dimana pekerjaan dilakukan, untuk mendukung proses mengalir dan sistem tarik.
  • Kurangi laporan Anda hingga menjadi satu lembar kertas jika memungkinkan.

Prinsip 8 :

Gunakan hanya teknologi handal yang sudah benar- benar untuk membantu orang- orang dan proses Anda. Diantaranya :

  • Gunakan teknologi untuk membantu orang, bukan untuk menggantikan orang. Seringkali yang terbaik adalah memperbaiki suatu proses secara manual sebelum menambahkan teknologi untuk mendukung proses.
  • Tenologi baru sering kali tidak dapat diandalkan dan sulit distandardisasi.
  • Lakukan tes yang sebenarnya sebelum mengadopsi teknologi baru.
  • Tolak atau modifikasi teknologi yang bertentangan dengan budaya Anda atau mungkin mengganggu stabilitas, keandalan.
  • Implementasi dengan cepat teknologi yang telah benar-benar dipertimbangkan.

Menambah Nilai untuk Organisasi dengan Mengembangkan Orang dan Mitra kerja Anda.

Prinsip 9.

Kembangkan pemimpin yang benar-benar memahami pekerjaannya, menjiwai filosofi, dan mengajarkannya kepada orang lain. Diantaranya :

  • Kembangkan pemimpin dari dalam organisasi dan bukan membeli mereka dari luar organisasi.
  • Jangan memandang pekerjaaan seorang pemimpin hanya sekedar menyelesaikan tugas dan memilki ketrampilan mengelola orang. Pemimpin harus menjadi panutan dalam filosofi perusahaan dan melakukan bisnis.
  • Seorang pemimpin yang baik harus memahami pekerjaan sehari-hari secara detil sehingga dia dapat menjadi guru terbaik untuk filosofi perusahaan Anda.

Prinsip 10.

Kembangkan orang dan kelompok yang memiliki kemampuan istimewa, yang menganut filosofi perusahaan Anda. Diantaranya :

  • Ciptakan budaya yang kuat dan stabil di mana nilai-nilai dan keyakinan perusahaan dianut dan dijiwai selama periode bertahun-tahun.
  • Latih individu dan kelompok yang memiliki kemampuan istimewa utuk bekerja sesuai filosofi perusahaan.
  • Gunakan tim lintas fungsi untuk meningkatkan kualitas dan produktivitas serta meningkatkan aliran proses dengan menyelesaikan masalah yang sulit.
  • Upayakan kerjasama kelompok merupakan sesuatu yang harus dipelajari.

Prinsip 11.

Hormati jaringan mitra dan pemasok Anda dengan memberi tantangan dan membantu mereka melakukan peningkatan. Diantaranya :

  • Hormati mitra dan pemasok Anda dan perlakukan mereka seakan-akan perpanjangan bisnis Anda.
  • Beri tantangan pada mitra bisnis Anda agar tumbuh dan berkembang. Hal ini menunjukkan bahwa Anda menghargai mereka. Tetapkan target yang menantang dan bantulah mitra Anda mencapainya.

Menyelesaikan Akar Permasalahan Secara Terus menerus Untuk Mendorong Pembelajaran Organisasi.

Prinsip 12

Pergi dan lihat sendiri untuk memahami situasi sebenarnya. Diantaranya :

  • Selesai masalah dan tingkatkan proses dengan datang kesumber permasalahan dan secara pribadi mengamati dan memverifikasi data bukan hanya berteori berdasarkan apa yang dikatakan orang lain atau ditunjukkan dilayar komputer.
  • Berpikirlah dan berbicaralah berdasarkan data yang telah Anda verifikasi sendiri. Para manajer dan eksekutif tingkat tinggi harus pergi dan melihat masalah yang ada, sehingga mereka akan memliki lebih dari sekedar pemahaman yang dangkal terhadap situasi.

Prinsip 13 :

Buat keputusan secara perlahan-lahan melalui konsesus, pertimbangkan semua pilihan dengan seksama; kemudian implementasikan keputusan itu dengan sangat cepat. Diantaranya :

  • Jangan mengambil satu arah tunggal saja dan menjalankan yang satu itu saja sebelum Anda mempertimbangkan seluruh alternatif dengan seksama.

Prinsip 14.

Menjadi suatu organisasi pembelajar melalui refleksi diri tanpa kompromi (gansei) dan peningkatan berkesinambungan (kaizen) . Diantaranya :

  • Setelah Anda mendapatkan proses yang stabil, gunakan alat berkesinambungan untuk mencari akar penyebab dan terapkan penanggulangan dengan efektif.
  • Rancang proses yang hampir tidak memerlukan persediaan. Ini akan membuat waktu dan sumber daya yang disia-sia kan.
  • Lindungi pengetahuan dasar organisasi dengan mengembangkan personil yang tetap, promosi secara perlahan, dan sistem suksesi yang sangat hati-hati.
  • Gunakan bansei (refleksi diri) pada tahap-tahap penting dan kembangkan jalan keluar untuk menghindari kesalahan yang sama.
  • Belajar dengan menstandarisasikan praktik-praktik terbaik dan tidak menemukan ulang hal yangsama dengan setiap proyek baru dan setiap manajer baru.

Karya : Profesor Jeffry K Liker
0 Responses